- Cempedak, Buah Eksotis Khas KalimantanOctober 1, 2014 santi novella
Hallo teman-teman.. rasanya senang sekali mengupdate informasi di blog tercinta ini. Karenatugas ku di sini untuk sebagai pemberi informasi kepada teman-teman yang membutuhkan,maka kesempatan kali ini aku akan berbagi mengenai buah yang masih bersaudara dengan buah nangka ini yup kadang orang juga masih menyebutnya dengan Nangka Cempedak (Nangkadak).
Buah Cempedak merupakan tanaman buah-buahan dari famili Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian. Tanaman ini di percaya berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat. Nah sebelum kita melihat manfaat dari Cepedak silahkan di simak dahulu,Kandungan Gizi dari Cempedak di bawah ini.Komposisi zat gizi nangka dan cempedak per 100 gram
Zat gizi Cempedak
Energi (kkal) 106 51 116
Protein (g) 1,2 2,0 3,0
Lemak (g) 0,3 0,4 0,4
Karbohidrat (g) 27,6 11,3 28,6
Kalsium (mg) 20 45 20
Fosfor (mg) 19 29 30
Zat besi (mg) 0,9 0,5 1,5
Vit A (SI) 330 25 200
Vit B1 (mg) 0,07 0,07 0
Vit C (mg) 7 9 15
Air (g) 70,0 85,4 67,0
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1992)
Manfaat Buah Cempedak
- Daging buah biasanya dimakan dalam keadaan segar. Namun,ada pula yang menggorengnya seperti pisang atau mengolahnya menjadi kolak dengan menambahkan santan dan gula. Buah ini enak bila sudah matang.
- Daun muda cempedak juga banyak digunakan sebagai sayuran. Biji buahnya enak disantap setelah diolah, digoreng, atau direbus seperti biji nangka. Di Malaysia, akarnya digunakan sebagai campuran jamu tradisional untuk perempuan yang baru melahirkan.
- Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat.
- Mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, dan mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menekan angka kolesterol dalam darah.
- Kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yang dapat membantu mencegah tumor dan malaria. Dan senyawa utama heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga 100 persen.
- Kulit cempedak juga sering dikonsumsi oleh masyarakat Banjar,
Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan nama mandai.
Sebelum diolah, masyarakat setempat mengupas bagian luar
kulit sehingga tampak putih, kemudian membersihkannya.
Setelah itu kulit direndam lebih dulu di dalam air garam selama 2-3 hari hingga menjadi lunak dan mengalami fermentasi,
baru kemudian digoreng.
Mandai goreng ini menyerupai pisang goreng,
meski ketika digigit rasanya seperti menggigit guratan kayu. Adapun cara
membuat mandai akan admin jelaskan dibawah ini..Simak ya
Mandai dari Kulit Cempedak. Sejarah asal mula mandai sih banyak yang nggak tau termasuk saya, tapi mandai sudah lama dijadikan lauk alternatif bagi orang Banjar, kalau hanya mengingat untuk memakan buahnya kebanyakan orang tidak terpikir untuk memanfaatkan kulitnya. Cempedak ini termasuk buah yang dapat dipergunakan secara keseluruhan, baik itu bijinya, dagingnya, serta kulitnya. Bijinya bisa kita rebus, dagingnya bisa di goreng dengan adonan tepung, bisa juga kita jemur dan jadikan makanan yang bernama rimpi, sedangkan kulitnya dapat dibuat menjadi sebuah makanan pengganti daging.
Mandai dihasilkan dari kulit cempedak yang difermentasikan. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Kulit cempedak kita kupas kulit bagian luarnya (lebih enak jika cempedaknya sudah matang).
- Potong-potong menjadi bagian-bagian kecil, kemudian cuci.
- Setelah dicuci, taburkan garam secukupnya. Campur sampai benar-benar merata.
- Masukkan kedalam stoples atau tempat lainnya (yang penting tertutup rapat).
- Fermentasi ini akan memakan waktu 2 sampai 3 minggu.
Kulit buah cempedak yang sudah dibersihkan
Kulit Cempedak yang sedang di fermentasiKulit cempedak yang sudah difermentasi selama beberapa minggu.Mandai yang belum diolah.Olahan Mandai GorengKandungan gizi dalam mandai mungkin masih belum banyak yang tau, tapi kata guru biologi saya di SMA mandai itu banyak mengandung Asam Laktat yang dihasilkan oleh bakteri saat proses fermentasi Anaerob, oleh karena itu jangan terlalu banyak mengonsumsinya khususnya bagi penderita asam urat. Selain itu kata dosen Mikrobiologi saya di Universitas Mulawarman Mrs.Hudaida kandungan gizi pada kulit buah cempedak yang telah terfermentasi tidak akan mengurangi nilai gizi, justru manfaat gizi yang didapat semakin luar biasa temankarena semua makanan yang mengalami proses pengolahan akan mengalami penurunan gizi terkecuali proses fermentasi yang justru akan menambah nilai gizi dari bahan olahan tersebut.
Nahh.. sudah tau kan teman? Oke Baiklah sampai di sini dahulu ya artikel kali ini, jika teman-teman masih memiliki pertanyaan silahkan saja tinggalkan pertanyaan teman-teman di kotak komentar. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya ya teman-teman, salam persahabatan.
Let’s do it… nyam..nyam…nyam...
Sumber dari
GO PANGAN LOKAL
Rabu, 08 Oktober 2014
Cempedak, Buah Eksotis Khas Kalimantan
Langganan:
Postingan (Atom)